Katanya wanita itu lemah
Ternyata wanita itu kuat
Lebih kuat dari terjangan ombak
Katanya wanita itu duduk di belakang pria
Ternyata wanita itu memimpin pria
Di setiap lekuk pahit manis kehidupan
Katanya wanita itu lebih rendah daripada pria
Ternyata wanita itu lebih peka nalurinya
Sehingga jangan pernah merendahkan perasaannya
Katanya wanita itu begitu rapuh hatinya
Ternyata wanita itu merapuh karena memberi kekuatan
Sesuatu yang tak dapat dibendung oleh kata
Lihatlah air matanya
Keluar turut merasakan
Sedih gembira
Menangis tertawa
Apa pun beragam perasaan
Lihatlah senyum tawanya
Di saat dia ingin berteriak dan menangis
Lihatlah kedua tangannya
Di sana dia menggunakan segalaya
Untuk memeluk, membelai dan berkreasi
Lihatlah kelembutan hatinya
Hingga pisau tajam pun
Tak mampu membelahnya
Dia lemah tapi kuat
Dia lembut tapi kokoh
Dia rapuh tapi tahan banting
Dia hanya punya satu hati
Tapi mampu membagi hati
Dia hanya punya dua tangan
Tapi mampu mengganda gunakan tangan
Sepatutnyalah Pria melindungi wanita
Bukan karena dia lemah, lembut dan rapuh
Tapi sudah selayaknya
Mengagungi dan menjaga
Mahluk berharga ciptaan-Nya
Event Handling Java
Event ini berguna untuk menangani interaksi user dengan program, misalnya user memilih sebuah menu dalam aplikasi MIDlet.Untuk menangani event perlu mengimplementasikan interface CommandListener dan atau ItemListener.
CommandListener berfungsi untuk menangani jika user memilih Command tertentu
sedangkan ItemListener berfungsi untuk menangani jika user mengubah nilai seperti
misalnya mengubah pilihan pada ChoiceGroup.
Untuk memberikan gambaran sebuah event bekerja
contoh:
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
import javax.swing.*;
public class ClickMe2 extends JFrame {
private JButton tombol, btnExit;
public ClickMe2() {
super (“Event Handling”);
Container container = getContentPane();
container.setLayout(new FlowLayout());
ClickListener cl = new ClickListener ();
tombol = new JButton (“Click Me!”);
tombol.addActionListener(cl);
container.add(tombol);
btnExit = new JButton (“Exit”);
btnExit.addActionListener(cl);
container.add(btnExit);
setSize (200,100);
setVisible (true);
}
public static void main (String arg[]) {
ClickMe2 test = new ClickMe2();
test.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
}
//inner class
private class ClickListener implements ActionListener {
public void actionPerformed (ActionEvent e) {
if (e.getSource() == tombol) {
JOptionPane.showMessageDialog(null, “You click me again, guys !!!”);
} else if (e.getSource() == btnExit){
JOptionPane.showMessageDialog(null, “See you, guys !”);
System.exit(0);
}
}
}
sedangkan ItemListener berfungsi untuk menangani jika user mengubah nilai seperti
misalnya mengubah pilihan pada ChoiceGroup.
Untuk memberikan gambaran sebuah event bekerja
contoh:
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
import javax.swing.*;
public class ClickMe2 extends JFrame {
private JButton tombol, btnExit;
public ClickMe2() {
super (“Event Handling”);
Container container = getContentPane();
container.setLayout(new FlowLayout());
ClickListener cl = new ClickListener ();
tombol = new JButton (“Click Me!”);
tombol.addActionListener(cl);
container.add(tombol);
btnExit = new JButton (“Exit”);
btnExit.addActionListener(cl);
container.add(btnExit);
setSize (200,100);
setVisible (true);
}
public static void main (String arg[]) {
ClickMe2 test = new ClickMe2();
test.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
}
//inner class
private class ClickListener implements ActionListener {
public void actionPerformed (ActionEvent e) {
if (e.getSource() == tombol) {
JOptionPane.showMessageDialog(null, “You click me again, guys !!!”);
} else if (e.getSource() == btnExit){
JOptionPane.showMessageDialog(null, “See you, guys !”);
System.exit(0);
}
}
}
Belajar Membuat GUI Dengan Java
Membuat GUI dengan java swing itu mudah. Dalam tutorial berikut ini akan di tunjukan caranya.
Pertama buatlah project dan buat sebuah Main class . Kemudian, instance sebuah object dari class JFrame lalu panggil method setVisible(true) pada object tersebut.
jalankan maka anda akan melihat tampilan GUI seperti ini
Bentuknya tidak menarik ya? kita harus meresize-nya secara manual agar bentuknya lebih wajar. Untuk membuat ukurannya jadi lebih wajar, kali ini kita akan coba memanggil method setSize() dari object JFrame yang diberi parameter Width dan Height masing2 sebesar 300. Anda bisa menentukan ukurannya sesuka
Dan kita akan mendapatkan bentuk GUI yang lebih wajar
Tapi ketika aplikasi ini di-close , ternyata aplikasi ini masih hidup (meskipun GUI-nya tidak tampak). Bagaimana kita tahu kalau aplikasi ini masih hidup? coba buka console pada Eclipse, kita akan melihat lampu berwarna merah masih menyala. Anda harus mematikannya secara manual.
Atau coba kalau kita lihat versi console DOS. Coba jalankan aplikasi GUI yang baru kita buat di DOS. Lalu kalau kita coba close kita akan melihat jendela console masih terbuka. Ini artinya aplikasi masih menyala.
Atau coba lihat versi jarnya (tahu kan cara membuat jar?). Apabila anda jalankan versi jar-nya lalu close aplikasi tersebut. Cobalah untuk memodifikasi file tersebut (me-rename , atau memindahkan , atau bahkan menghapus file tersebut), Misal kita hapus file tersebut setelah kita close apilikasinya. Anda akan segera melihat Error Message dari Windows karena mencoba memodifikasi file yang masih menyala.
Satu-satunya cara adalah mematikannya secara paksa lewat Task Manager. Pada gambar Task Manager dibawah terlihat bahwa aplikasi javaw.exe masih menyala.
Untuk menghindari hal ini maka kita perlu tambahakan satu method lagi yaitu setDefaultCloseOperation() yang diberi parameter JFrame.EXIT_ON_CLOSE untuk memberitahu GUI untuk segera meng-close aplikasi ketika kita menutupnya. Kali ini coba close aplikasi dan coba hapus atau direname aplikasinya. Tentunya sudah bisa karena kali ini aplikasi benar2 sudah tidak berjalan lagi (setelah di close).
Ohya! Bagaimana kalau kita beri pada Frame kita ini? Misalnya “My First GUI”. Kita bisa melakukannya dengan cara memasukkan String tersebut pada constructor.
Atau dengan memanggil method setTitle()
Maka GUI kita akan tampak
jalankan maka anda akan melihat tampilan GUI seperti ini
Bentuknya tidak menarik ya? kita harus meresize-nya secara manual agar bentuknya lebih wajar. Untuk membuat ukurannya jadi lebih wajar, kali ini kita akan coba memanggil method setSize() dari object JFrame yang diberi parameter Width dan Height masing2 sebesar 300. Anda bisa menentukan ukurannya sesuka
Dan kita akan mendapatkan bentuk GUI yang lebih wajar
Tapi ketika aplikasi ini di-close , ternyata aplikasi ini masih hidup (meskipun GUI-nya tidak tampak). Bagaimana kita tahu kalau aplikasi ini masih hidup? coba buka console pada Eclipse, kita akan melihat lampu berwarna merah masih menyala. Anda harus mematikannya secara manual.
Atau coba kalau kita lihat versi console DOS. Coba jalankan aplikasi GUI yang baru kita buat di DOS. Lalu kalau kita coba close kita akan melihat jendela console masih terbuka. Ini artinya aplikasi masih menyala.
Atau coba lihat versi jarnya (tahu kan cara membuat jar?). Apabila anda jalankan versi jar-nya lalu close aplikasi tersebut. Cobalah untuk memodifikasi file tersebut (me-rename , atau memindahkan , atau bahkan menghapus file tersebut), Misal kita hapus file tersebut setelah kita close apilikasinya. Anda akan segera melihat Error Message dari Windows karena mencoba memodifikasi file yang masih menyala.
Satu-satunya cara adalah mematikannya secara paksa lewat Task Manager. Pada gambar Task Manager dibawah terlihat bahwa aplikasi javaw.exe masih menyala.
Untuk menghindari hal ini maka kita perlu tambahakan satu method lagi yaitu setDefaultCloseOperation() yang diberi parameter JFrame.EXIT_ON_CLOSE untuk memberitahu GUI untuk segera meng-close aplikasi ketika kita menutupnya. Kali ini coba close aplikasi dan coba hapus atau direname aplikasinya. Tentunya sudah bisa karena kali ini aplikasi benar2 sudah tidak berjalan lagi (setelah di close).
Ohya! Bagaimana kalau kita beri pada Frame kita ini? Misalnya “My First GUI”. Kita bisa melakukannya dengan cara memasukkan String tersebut pada constructor.
Atau dengan memanggil method setTitle()
Maka GUI kita akan tampak
Tipe - Tipe Stream I/O Pada Java
04.38 |
Label:
Java Moklet
Stream byte adalah abstraksi file atau alat untuk data biner sedangkan stream karakter adalah untuk karakter Unicode. Class InputStream adalah abstraksi class root untuk semua input stream byte, sedangkan class OutputStream adalah class root abstraksi dari semua output stream byte. Untuk stream karakter, superclasss yang sesuai dari semua class-class secara berturut-turut adalah class Reader dan the Writer. Kedua class-class ini adalah abstraksi class-class untuk membaca dan menulis stream karakter.
2. Input dan Output Stream
Stream juga dikategorikan berdasarkan apakah mereka digunakan untuk membaca atau menulis stream.Anda diijinan untuk membaca dari input stream tapi tidak menulisnya. Di lain pihak, Anda diijinkan untuk menulis output streams tapi tidak membacanya.
Class InputStream dan class Reader adalah superclass-superclass dari semua input stream. Class OutputStream dan class Writer adalah class-class root dari semua output stream. Input stream juga dikenal sebagai stream sumber (source stream) sejak kita memperoleh informasi dari stream ini. sementara itu output stream disebut juga stream.
3. Node dan Stream Filter
Kini package java.io membedakan antara node dan stream filter. Sebuah stream node adalah sebuah stream dengan fungsi dasar berupa fungsi membaca atau menulis dari sebuah lokasi khusus seperti pada disk atau dari jaringan. Tipe-tipe dari stream node terdiri atas file, memory dan jalur data. Stream filter, di lain pihak, diletakkan pada layer stream node diantara threads atau proses untuk menyediakan fungsi tambahan yang
tidak dapat ditemukan dalam stream node oleh stream node itu sendiri. Penambahan lapisan pada sebuah stream node disebut dengan stream chaining. Sesi ini berturut-turut mempunyai sebuah tujuan dari class-class stream yang berbeda.
Langganan:
Postingan (Atom)